Kamis, 12 Juni 2025
30.7 C
Jakarta

Amnesty Minta Dedi Mulyadi Cabut Aturan Jam Malam Pelajar

Sbypresidenku.com – Dalam beberapa saat terakhir, kebijakan jam malam bagi pelajar yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satu organisasi yang memberikan respons adalah Amnesty International. Mereka menilai bahwa kebijakan ini tak cuma membatasi kebebasan dinamis para pelajar, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan mental dan fisik mereka. Dalam rilisnya, Amnesty International meminta agar Dedi Mulyadi mencabut aturan jam malam tersebut, dengan dalih bahwa keputusan ini berpotensi menciptakan kekhawatiran dan stres di kalangan anak-anak dan remaja.

Akibat Kebijakan Jam Malam terhadap Pelajar

Dalam penilaian Amnesty, kebijakan pembatasan waktu bagi pelajar mampu berdampak negatif terhadap perkembangan mereka. “Aturan yang membatasi gerak pelajar di malam hari dapat berakibat pada menurunnya kualitas pendidikan. Para pelajar perlu ketika buat beraktivitas dan bersosialisasi,” ungkap seorang juru bicara Amnesty. Selain itu, mereka menyoroti pentingnya adanya kebebasan bagi pelajar untuk menikmati masa remaja mereka secara optimal. Pihak Amnesty menekankan bahwa kebijakan semacam ini sebaiknya ditinjau ulang agar tidak hanya memandang sisi keamanan, namun juga memahami kebutuhan anak-anak dalam menjalani kehidupan sosial.

Penyikapan dan Tanggapan dari Masyarakat

Sisi lain dari kebijakan ini adalah reaksi masyarakat yang majemuk. Beberapa pendukung menyatakan bahwa aturan jam malam diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pelajar. Namun, di sisi lain, banyak manusia tua dan pendidik yang merasa saat belajar dan berkumpul anak-anak harus masih dijaga. Dedi Mulyadi pun mengusulkan untuk menghapus PR bagi siswa, yang dianggap memberikan tekanan tambahan bagi pelajar dan bisa menyebabkan stres. “Menghapus PR adalah langkah awal yang baik, namun kita juga harus memperhatikan waktu dan cara mereka belajar di luar sekolah,” tambah seorang ahli edukasi. Situasi ini mengundang diskusi lebih dalam mengenai metode pembelajaran yang efektif, di mana keseimbangan antara akademik dan kesehatan mental pelajar harus menjadi prioritas primer.

Dengan latar belakang ini, sudah saatnya semua pihak, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, berkolaborasi untuk merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada pelajar, sehingga masa depan generasi muda dapat terjamin dengan bagus tanpa mengorbankan kebebasan dan kesejahteraan mereka.

Hot this week

Kades di Cirebon Viral saat Sawer Nathalie Holscher di Diskotek

Sbypresidenku.com - Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial dihebohkan...

Mahalini Lagi Belajar Sabar Demi Anak

Sbypresidenku.com - Mahalini, salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia,...

Viral Debt Collector di Bogor Pukul Warga waktu Tagih Hutang

Sbypresidenku.com - Baru-baru ini, sebuah insiden di Bogor menarik...

Kaldera Ijen Banyuwangi Diserbu Wisman China, Pembawa Giat Belajar Bahasa Mandarin

Sbypresidenku.com - Kaldera Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa...

Belajar Apa Kluivert dari Kekalahan Tragis Indonesia Lawan Jepang?

Sbypresidenku.com - Dalam dunia sepak bola, hasil pertandingan seringkali...

Topics

Kades di Cirebon Viral saat Sawer Nathalie Holscher di Diskotek

Sbypresidenku.com - Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial dihebohkan...

Mahalini Lagi Belajar Sabar Demi Anak

Sbypresidenku.com - Mahalini, salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia,...

Viral Debt Collector di Bogor Pukul Warga waktu Tagih Hutang

Sbypresidenku.com - Baru-baru ini, sebuah insiden di Bogor menarik...

Kaldera Ijen Banyuwangi Diserbu Wisman China, Pembawa Giat Belajar Bahasa Mandarin

Sbypresidenku.com - Kaldera Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa...

Belajar Apa Kluivert dari Kekalahan Tragis Indonesia Lawan Jepang?

Sbypresidenku.com - Dalam dunia sepak bola, hasil pertandingan seringkali...

Video: Viral! Sepeda Listrik Bonceng Tiga Tabrak Motor

Sbypresidenku.com - Dalam internasional modern ini, penggunaan sepeda listrik...

Sekjen NATO: Genjot anggaran militer atau belajar bahasa Rusia

Sbypresidenku.com - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengingatkan seluruh...

Siswa MAN 3 Kulon Progo, Belajar Fikih dari Penyembelihan Hewan Qurban

Sbypresidenku.com - Di lagi semangat perayaan Idul Adha, siswa-siswa...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img