Kebijakan Efisiensi Sir Jim Ratcliffe di Manchester United
Bos Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menerapkan langkah-langkah efisiensi yg ketat dalam pengelolaan klub sejak 2024. Salah satu kebijakan terbaru yang diberlakukannya adalah membatasi pilihan menu makan siang untuk semua pemain kecuali mereka yang termasuk dalam skuad utama. Laporan The Sun menyebut bahwa kini hanya sup dan sandwich yang disediakan bagi para pemain lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemotongan biaya yang lebih besar. Sebelumnya, Ratcliffe juga memangkas jumlah staf klub dengan memberhentikan sekitar 250 orang, dan diperkirakan masih akan ada pemecatan lebih lanjut dalam beberapa pekan ke depan. Selain itu, ia telah membatalkan pesta Natal klub, menaikkan harga tiket pertandingan, serta mengurangi anggaran untuk badan amal yg mendukung mantan pemain Manchester United.
Pengaruh Kebijakan terhadap Klub dan Performa di Liga
Kebijakan efisiensi yg diterapkan Ratcliffe juga berdampak pada berbagai keputusan klub lainnya, seperti tidak mengizinkan tim U-18 Manchester United bermain di Old Trafford untuk menghemat biaya sekitar 8.000 poundsterling. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Ratcliffe dalam mengatur ulang keuangan klub, meskipun mendapat kritik dari berbagai pihak. Sementara itu, dalam kinerjanya di lapangan, Manchester United saat ini menempati posisi ke-15 dalam klasemen Liga Inggris dengan 30 poin, tertinggal 13 poin dari zona degradasi. Posisi ini menjadi salah satu yang terburuk bagi tim sepanjang era Liga Inggris modern. Dengan berbagai tekanan finansial dan performa di lapangan yang belum membaik, kebijakan efisiensi Ratcliffe menjadi sorotan, sekaligus memicu perdebatan mengenai dampaknya terhadap masa depan klub.