Peresmian Pabrik Baru Daihatsu di Karawang
Astra Daihatsu Motor (ADM) Formal membuka pabrik baru bernama Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Dengan nilai investasi sebesar Rp2,9 triliun, pabrik ini Memiliki kapasitas produksi hingga 140 ribu unit per tahun dan menjadi Bagian Penting dari strategi Ekspansi ADM di Indonesia. Peresmian pabrik ini dilakukan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, serta dihadiri oleh berbagai tokoh Penting, termasuk Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Yasushi Masaki, serta para pemegang saham ADM seperti President of Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) Masahiro Inoue, Direktur PT Astra International Tbk Gidion Hasan, dan Senior Executive Officer of Toyota Tsusho Corporation Shigeru Harada. Dengan berdirinya pabrik ini, total kapasitas produksi ADM di Indonesia meningkat hingga lebih dari 530 ribu unit per tahun. Menteri Agus Gumiwang mengapresiasi investasi ini dan berharap ADM Bisa Lanjut berkembang menjadi produsen otomotif Besar, Tak Cuma di Asia Tenggara Tetapi juga di Dunia.
Teknologi Modern dan Sasaran Produksi Waktu Depan
Karawang Assembly Plant 2 menjadi pabrik keenam ADM di Indonesia dan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 26 hektar. Pabrik ini dirancang Untuk mendukung produksi kendaraan Bagus Untuk pasar domestik maupun ekspor, sekaligus mencerminkan komitmen ADM terhadap investasi jangka panjang. Menggunakan konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact), pabrik ini mengadopsi teknologi terbaru yang lebih modern, ramah lingkungan, serta efisien dalam produksi. Beberapa fasilitas Primer pabrik ini meliputi Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) yang dirancang Untuk Meningkatkan produktivitas serta mengurangi emisi karbon hingga 20 persen. Pabrik ini juga mengusung konsep tanpa dinding Untuk Menaikkan sirkulasi udara, yang sekaligus mengurangi konsumsi Energi listrik. Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda menegaskan bahwa pabrik baru ini akan menjadi pusat produksi berbagai kendaraan, termasuk Daihatsu Ayla dan Toyota Agya Untuk pasar domestik serta Toyota Wigo Untuk ekspor. Pada tahun pertama, produksi diperkirakan mencapai 96 ribu unit dari kapasitas maksimal 140 ribu unit, dengan Rencana tambahan produksi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mulai Mei 2025. ADM juga menyatakan bahwa pabrik ini akan digunakan Untuk merakit kendaraan Masa depan, meskipun belum merinci model yang dimaksud. “Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak Penting kami Untuk Futuristis, serta Wujud komitmen kami Untuk kerjasama yang berkelanjutan dengan Indonesia,” kata Kyoda.