Sbypresidenku.com – Gondongan dan Risiko Kesehatan: Mengapa Vaksinasi Itu Krusial?
Penyakit gondongan sering kali dianggap sepele oleh sebagian manusia, tetapi sebenarnya gondongan dapat memicu berbagai komplikasi serius, termasuk tuli dan bahkan kemandulan. Gondongan merupakan infeksi virus yang terutama menyerang kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotis, yang terletak di bawah telinga. Penyakit ini sangat menular dan mudah menyebar melalui droplet atau percikan air liur dari penderita saat mereka batuk, bersin, atau berbicara.
Menurut para dokter, komplikasi gondongan bisa meluas ke porsi tubuh lain jika tak ditangani dengan baik. Salah satu risikonya adalah peradangan pada testis (orkitis) yang dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Selain itu, gondongan juga mampu menyebabkan meningitis, radang ovarium, pankreatitis, dan yang paling mengkhawatirkan adalah kehilangan pendengaran. “Vaksinasi merupakan metode pencegahan terbaik buat melindungi diri dari gondongan dan komplikasi berbahayanya,” ujar seorang dokter spesialis anak.
—
Pencegahan dengan Vaksinasi dan Kewaspadaan waktu Mudik
Salah satu langkah pencegahan terbaik buat menghindari gondongan adalah dengan mendapatkan vaksinasi lengkap. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) terbukti efektif dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit ini. Para ahli kesehatan menekankan pentingnya menerima vaksin sesuai jadwal imunisasi, terutama bagi anak-anak. Dengan mendapatkan vaksinasi, risiko penyebaran penyakit ini dapat dikendalikan sehingga masyarakat lebih terlindungi.
Selain vaksinasi, momen mudik Lebaran yang meningkatkan interaksi sosial juga berisiko mempercepat penyebaran berbagai penyakit menular, termasuk gondongan dan cacar air. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar masyarakat statis menjaga protokol kesehatan dan memperhatikan kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan jauh. “Menjaga energi tahan tubuh, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari kontak dengan manusia yang sedang nyeri adalah cara penting buat mencegah penyebaran virus,” kata seorang pakar kesehatan masyarakat. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, masyarakat dapat menjalani mudik dengan lebih aman tanpa khawatir tertular penyakit menular.
