Rabu, 12 Maret 2025
29.2 C
Jakarta

Hasil Survei Diskopumdag Tuban, Ada Perusahaan Diduga Manipulasi Takaran Minyakita

Sbypresidenku.com – Diskopumdag Kabupaten Tuban Temukan Manipulasi Takaran Minyakita

Tuban – Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban menemukan adanya praktik manipulasi dosis minyak goreng bersubsidi merek Minyakita di sejumlah toko dan distributor. Berdasarkan survei yang dilakukan di berbagai titik, ditemukan bahwa dalam beberapa kemasan, jumlah minyak yang semestinya sesuai ketentuan ternyata lebih sedikit dibanding yang tertera pada kemasan.

Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pengurangan volume minyak dalam kemasan Minyakita. “Kami melakukan sidak langsung di sejumlah toko dan mendapati beberapa kemasan Minyakita yang takarannya tidak sesuai standar yang semestinya,” ujarnya. Intervensi ini menjadi perhatian serius karena bisa merugikan konsumen sekaligus menyalahi aturan perdagangan yang berlaku.

Inspeksi Ketat terhadap Distributor Minyakita

Untuk menindaklanjuti intervensi ini, Diskopumdag Kabupaten Tuban akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap distributor Minyakita di wilayah tersebut. Inspeksi ini bertujuan buat mengetahui apakah praktik manipulasi takaran ini dilakukan oleh pihak distributor atau pabrik langsung. Kalau terbukti adanya pelanggaran, maka tindakan tegas akan diberikan sinkron regulasi perdagangan yang berlaku.

“Kami akan lanjut mengawasi dan memastikan bahwa setiap produk yang beredar mempunyai takaran yang sinkron. Jika ditemukan ada pelanggaran, maka kami tidak akan segan untuk memberikan hukuman,” tegas Kepala Diskopumdag. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat diharapkan segera melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam dosis minyak goreng yang dibeli.

Selain inspeksi di tingkat distributor, petugas juga akan melakukan uji sampling di berbagai toko ritel pakai memastikan bahwa tidak eksis pengurangan takaran minyak dalam kemasan. Supervisi ini diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelaku usaha yang mencoba melakukan kecurangan dalam pendistribusian komoditas kebutuhan pokok ini.

Respons Masyarakat dan Cara Antisipasi

Masyarakat Kabupaten Tuban menyambut bagus cara pemerintah wilayah dalam menindak dugaan penyimpangan takaran minyak goreng bersubsidi. Banyak konsumen menyatakan bahwa mereka sebelumnya merasa eksis kejanggalan dalam isi kemasan Minyakita yang mereka beli. Namun, mereka tak mempunyai bukti untuk melaporkannya sebelum adanya sidak dari Diskopumdag.

“Kami berharap pengawasan seperti ini lanjut dilakukan agar hak-hak konsumen tak dirugikan. Harga minyak saja sudah cukup mahal, jika tiba eksis pengurangan dosis tentu sangat merugikan kami sebagai pembeli,” ujar salah satu warga Tuban yang enggan disebut namanya.

Sebagai langkah antisipasi, Diskopumdag juga mengimbau pembeli agar lebih teliti ketika membeli Minyakita. Konsumen disarankan buat memeriksa kemasan dan memastikan bahwa volume minyak yang didapat sesuai dengan label yang tertera. Jika masih ditemukan kejanggalan, masyarakat diminta segera melapor ke instansi terkait agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Kedepannya, pemerintah Kabupaten Tuban juga akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta instansi lainnya buat memastikan kualitas dan kuantitas produk yang dijual masih dalam batas standar yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan pakai melindungi konsumen dari praktik curang yang dapat merugikan banyak pihak.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan keterlibatan masyarakat dalam pemantauan, diharapkan tak ada tengah praktik manipulasi dosis minyak goreng yang beredar di pasaran. Kejujuran dalam bisnis merupakan fondasi primer dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang mereka beli di pasaran.

Hot this week

Viral Pemotor Bongkar Separator Busway di Jakut Diduga Panik Ada Razia

Sbypresidenku.com - Pengendara Motor Bongkar Separator Busway Karena Panik...

Pantas Pemilik Marimas Rela Beri Rp 30 Juta ke Penemu Kaos Promosi Tahun 1995

Sbypresidenku.com - Harjanto Halim dan Nostalgia Kaos Promosi Marimas...

Mobil Listrik Geely Laku Keras, Setiap 2 Menit Terjual 1 Unit

Sbypresidenku.com - Mobil Listrik Geely Laku Manis di Pasaran...

Viral Pencurian Ponsel di Warung Makan Jaksel, Kasus Selesai Damai

Sbypresidenku.com - Viral Pencurian Ponsel di Warung Makan Jaksel,...

Liverpool belum pastikan Trent & Konate bugar

Sbypresidenku.com - Kondisi Alexander-Arnold dan Konate Statis Diragukan Jelang...

Topics

Viral Pemotor Bongkar Separator Busway di Jakut Diduga Panik Ada Razia

Sbypresidenku.com - Pengendara Motor Bongkar Separator Busway Karena Panik...

Pantas Pemilik Marimas Rela Beri Rp 30 Juta ke Penemu Kaos Promosi Tahun 1995

Sbypresidenku.com - Harjanto Halim dan Nostalgia Kaos Promosi Marimas...

Mobil Listrik Geely Laku Keras, Setiap 2 Menit Terjual 1 Unit

Sbypresidenku.com - Mobil Listrik Geely Laku Manis di Pasaran...

Viral Pencurian Ponsel di Warung Makan Jaksel, Kasus Selesai Damai

Sbypresidenku.com - Viral Pencurian Ponsel di Warung Makan Jaksel,...

Liverpool belum pastikan Trent & Konate bugar

Sbypresidenku.com - Kondisi Alexander-Arnold dan Konate Statis Diragukan Jelang...

Ratcliffe tegaskan tetap dukung Amorim

Ratcliffe Masih Dukung Ruben Amorim di Tengah Kritik ...

SU7 Ultra Kecelakaan Setelah Diluncurkan, Xiaomi Batasi Kecepatan Maksimal

Sbypresidenku.com - Xiaomi Batasi Kecepatan Maksimal SU7 Ultra Setelah...

DBD Tercatat 198 Kasus di Kota Tasikmalaya

Sbypresidenku.com - Lonjakan Kasus DBD di Tasikmalaya Jadi Sorotan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img