Sbypresidenku.com – Polisi Bongkar Sindikat Duit Imitasi di Mojokerto Jelang Lebaran 2025
Delapan Tersangka Diamankan
Menjelang seremoni Lebaran 2025, aparat Kepolisian Mojokerto Raya berhasil mengungkap jaringan peredaran uang tiruan yang beroperasi di wilayah tersebut. Operasi ini menghasilkan penangkapan delapan tersangka yang diduga terlibat dalam produksi dan distribusi duit tiruan. Penangkapan ini merupakan hasil dari investigasi panjang yang dilakukan oleh pihak kepolisian setelah adanya laporan dari masyarakat terkait peredaran uang palsu di pasaran.
“Hasil penyelidikan membuktikan bahwa para tersangka ini memiliki peran masing-masing dalam sindikat. Eksis yang bertugas mencetak, mengedarkan, hingga mengoordinasikan transaksi uang palsu tersebut,” kata seorang pejabat kepolisian setempat. Penyitaan sejumlah barang bukti seperti mesin cetak, tinta spesifik, dan duit palsu dalam jumlah akbar menjadi bukti kuat yang memperkuat dakwaan terhadap para tersangka.
Modus Operandi dan Dampaknya
Sindikat ini diketahui menggunakan teknik cetak duit yang cukup canggih buat mengelabui masyarakat. Modus operandinya adalah mencetak duit palsu dengan kualitas yang hampir menyerupai uang orisinil, lalu mengedarkannya melalui transaksi kecil di warung-warung dan toko-toko kelontong. Dengan cara ini, para pelaku berharap uang tiruan yang diedarkan tak segera terdeteksi oleh aparat berwenang.
Efek dari peredaran duit palsu ini tentu sangat merugikan masyarakat. Banyak pedagang mini yang menjadi korban sebab tak bisa tengah menukarkan duit tiruan tersebut ke bank. Selain itu, peredaran uang palsu dapat mengganggu kestabilan ekonomi daerah dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi kontan. “Kami mengimbau warga buat lebih teliti dalam menerima duit terutama menjelang Lebaran, di mana transaksi tunai meningkat,” ujar kepolisian dalam keterangannya.
Polisi menegaskan bahwa pihaknya akan lanjut mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. “Kami tak akan berhenti tiba di sini, karena mampu jadi masih ada pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini,” tambahnya. Dengan adanya pengungkapan ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan segera melaporkan jika menemukan indikasi uang imitasi dalam transaksi sehari-hari.
