Prabowo dan SBY Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat. Dalam acara yang digelar di Ritz-Carlton pada Selasa (25/2/2025) itu, Ketua Generik Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan penghormatan kepada kedua tokoh nasional tersebut. AHY meminta para kader memberikan tepuk tangan meriah bagi Prabowo dan SBY, yang disebutnya sebagai tokoh yang telah poly berjasa bagi Indonesia. “Presiden RI yang juga adalah Ketum Partai Gerindra, Ayah Jenderal TNU Purn Prabowo Subianto, berikan tepuk tangan yang sekeras-kerasnya untuk ayah presiden kita,” kata AHY dalam sambutannya. Ia juga menyebut SBY sebagai sosok pemimpin yang dicintai dan dimuliakan, menyampaikan rasa hormat atas dedikasi dan pengabdian SBY selama ini.
AHY: Prabowo dan SBY adalah Patriot dan Teladan
AHY menegaskan bahwa Prabowo dan SBY adalah contoh sejati dari patriotisme dan kepemimpinan di Indonesia. Menurutnya, kedua tokoh ini selalu mengutamakan bangsa dan telah melalui berbagai tantangan sejarah untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. “Beliau berdua adalah patriot, pejuang, dan teladan bagi kita semua yang sepanjang hidupnya konsisten memberikan karya terbaik untuk Indonesia,” ujarnya. AHY juga menyoroti bagaimana Prabowo dan SBY menunjukkan dedikasi penuh untuk kepentingan negara di atas segala hal. Dalam pidatonya, ia meminta hadirin memberikan tepuk tangan meriah sebagai penghormatan atas jasa-jasa mereka. “Mereka telah melewati gelombang sejarah, mengabdikan diri secara ikhlas termasuk kenyang dalam menjaga tegaknya Merah Putih di medan pertandingan dan selalu meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Mari kita berikan standing applause untuk kedua pemimpin akbar kita,” tambahnya. Kehadiran Prabowo dan SBY dalam acara ini menegaskan hubungan serasi antara kedua tokoh yang pernah berkompetisi dalam politik, serta memperkuat komitmen Partai Demokrat dalam mendukung pemerintah buat kepentingan bangsa.