Sbypresidenku.com – Jean-Philippe Mateta Alami Cedera Parah, Namun Kondisinya Baik-Baik Saja
Pemain depan Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, memastikan bahwa dirinya dalam kondisi bagus setelah mengalami cedera serius di kepala dan mendapatkan 25 jahitan. Cedera tersebut terjadi efek benturan keras dengan kaki kiper Millwall, Liam Roberts, dalam laga putaran kelima Piala FA di Selhurst Park pada Sabtu. Insiden ini sempat mengundang perhatian akbar, mengingat Mateta harus menerima perawatan intensif di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah ngilu.
“Terima kasih atas semua pesan bagus Kamu. Aku baik-baik saja. Aku berharap dapat segera kembali. Dan lebih kuat dari sebelumnya. Kerja bagus, teman-teman, untuk pekerjaan yg seru hari ini,” tulis Mateta dalam akun Instagram resminya, seperti yang dikutip pada Minggu. Pernyataan tersebut sedikit melegakan para penggemar Crystal Palace dan rekan-rekannya yang sempat khawatir dengan kondisi sang striker.
Benturan yang terjadi pada menit-menit awal pertandingan ini bersumber dari usaha Roberts menyapu bola yang ternyata malah mengenai kepala Mateta. Wasit Michael Oliver yang memimpin pertandingan segera melakukan review melalui Video Assistant Referee (VAR) sebelum akhirnya memutuskan untuk memberikan kartu merah langsung kepada Roberts pada menit ke-8. Mateta sendiri terlihat tergeletak di lapangan akibat benturan tersebut dan harus mendapatkan perawatan medis di loka, termasuk diberikan oksigen sebelum akhirnya ditandu keluar lapangan dan dibawa ke rumah nyeri untuk pemeriksaan lebih terus.
—
Respon Crystal Palace dan Kondisi Mateta Pasca Insiden
Setelah ditarik keluar pada menit ke-15 dan digantikan oleh Edward Nketiah, pihak Crystal Palace pun segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi Mateta. Klub mengonfirmasi bahwa sang pemeran harus menjalani perawatan spesifik dan menerima 25 jahitan pada luka di telinga kirinya. Meski cederanya tampak parah, hasil pemindaian menyatakan bahwa kondisinya tak mengkhawatirkan dan Mateta dalam keadaan stabil.
“Dia menerima perawatan spesialis & 25 jahitan pada luka parah di telinga kirinya. Seluruh hasil scan jernih & Mateta baik-baik saja,” demikian pernyataan formal dari Crystal Palace. Pernyataan ini memberikan ketenangan bagi para penggemar yang sempat cemas dengan nasib salah satu penyerang andalan mereka.
Meskipun Mateta telah memastikan bahwa dirinya dalam kondisi yang baik, proses pemulihannya masih menjadi perhatian primer tim medis. Cedera kepala, terutama yang memerlukan jahitan sebanyak itu, membutuhkan masa pemulihan yang nir mampu dianggap remeh. Namun, memandang semangat yang ditunjukkan Mateta lewat unggahannya di media sosial, tampaknya ia mempunyai tekad yang kuat buat segera kembali dan membela Crystal Palace dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Insiden ini juga mengundang berbagai reaksi dari dunia tendang bola. Banyak pemeran, baik dari Crystal Palace maupun klub lain, yang memberikan dukungan dan doa bagi kesembuhan Mateta. Manajer Crystal Palace pun menyatakan bahwa pihak klub sepenuhnya akan memberikan dukungan bagi pemulihan sang pemeran dan memastikan dirinya kembali ke lapangan dalam kondisi yang benar-benar pulih.
Dengan kejadian ini, laga antara Crystal Palace dan Millwall menjadi sorotan, bukan hanya karena permainan di lapangan, tetapi juga karena insiden yang menimpa Mateta. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keselamatan pemain harus selalu menjadi prioritas dalam setiap pertandingan tendang bola profesional.