Visi Besar untuk Perumahan Rakyat
Erick Thohir, Menteri BUMN, menekankan pentingnya visi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam mencapai perumahan rakyat yg sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam situasi saat ini, pemerintah berusaha untuk mengatasi backlog perumahan, yang telah menjadi masalah berkepanjangan. Erick mencatat bahwa pengalaman selama pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga tentang perlunya kerjasama untuk mengembangkan solusi yang konkret dan signifikan bagi sektor perumahan. Dia juga menjelaskan bahwa selain fokus pada rumah rakyat, terdapat upaya untuk membangun rumah komersial, yang tengah didiskusikan oleh Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan akses perumahan bagi masyarakat.
Sinergi Antara Kementerian dan Bank Indonesia
Maruarar Sirait memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah dengan mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Hasil pertemuan ini menunjukkan adanya dukungan dan sinergi yang kuat antara Kementerian PKP, Bank Indonesia, dan BUMN dalam memberikan solusi yang dapat diimplementasikan dengan cepat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Wamenkeu juga memimpin tim teknis dalam merumuskan langkah konkret untuk melaksanakan kebijakan terkait perumahan. Perry Warjiyo menegaskan peran Bank Indonesia dalam memberikan insentif likuiditas untuk mendukung program pemerintah ini, menunjukkan komitmen lembaga-lembaga terkait dalam mempercepat pembangunan perumahan yang layak bagi masyarakat.