Sbypresidenku.com – Usaha Proaktif Pemkab Banyuwangi dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi lanjut menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi warga prasejahtera. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menjemput bola dalam pengurusan dokumen kependudukan untuk penduduk kurang bisa. Program ini bertujuan buat memastikan semua penduduk mempunyai arsip formal yang diperlukan guna mengakses berbagai layanan sosial dan kesejahteraan.
Pelayanan ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi yang secara aktif mendatangi rumah-rumah penduduk yang membutuhkan. Dengan sistem jemput bola, masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses kantor pelayanan dapat memperoleh dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran tanpa harus keluar biaya dan tenaga ekstra.
Menyasar Penduduk yang Memiliki Keterbatasan Akses
Program jemput bola ini ditujukan kepada penduduk prasejahtera yang terkendala berbagai unsur, seperti keterbatasan ekonomi, kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk datang ke kantor Dispendukcapil, serta mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga, Pemkab Banyuwangi ingin memastikan tidak eksis satu pun warga yang tertinggal dalam pendataan administrasi kependudukan.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah wilayah dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif. “Kami ingin memastikan bahwa semua penduduk bisa mendapatkan haknya, terutama dalam hal administrasi kependudukan. Dengan arsip yang lengkap, mereka mampu mengakses layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga dilakukan dengan melibatkan perangkat desa serta relawan sosial yang memahami kondisi di lapangan. Dengan kerja sama ini, pendataan dan pelayanan dapat berjalan lebih lekas dan pas target. Pemkab Banyuwangi berharap cara ini tidak hanya membantu penduduk mendapatkan arsip kependudukan, namun juga menaikkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki identitas yang valid dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai wujud kepedulian terhadap penduduk prasejahtera, Pemkab Banyuwangi juga akan lanjut mengembangkan penemuan layanan publik lainnya agar semakin banyak penduduk yang terbantu. Dengan inovasi tersebut, masyarakat Banyuwangi diharapkan dapat lebih mudah mengurus administrasi kependudukan tanpa terkendala jeda dan biaya.