Sbypresidenku.com – Pemeran Veteran Manchester City Jadi Kunci Pembangunan Skuad Musim Depan
Instruktur Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, mengungkapkan bahwa para pemeran veteran di timnya akan memainkan peran krusial dalam pembangunan skuad musim 2025-2026. Beberapa pemeran yang telah berusia di atas 30 tahun, menurutnya, tetap memiliki kontribusi besar bagi tim. “Ada pemeran di sini yang berusia di atas 30 tahun dan mereka akan jadi bagian dari masa depan klub ini,” ujar Pep, dikutip dari laman formal Manchester City di Jakarta, Sabtu.
Manchester City lagi mengalami musim yang cukup menantang pada 2024-2025. Klub asal Inggris itu kehilangan peluang untuk bertanding dalam perebutan gelar Perserikatan Inggris setelah tertinggal 20 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Selain itu, mereka juga tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid dan gagal melanjutkan langkah di Piala Perserikatan setelah disingkirkan Tottenham Hotspur. Dengan performa yang menurun, banyak pihak mengkritik Manchester City sebab kurang cepat melakukan peremajaan skuad yang kian menua.
Strategi Guardiola dalam Menyeimbangkan Skuad
Untuk menjawab kritik tersebut, Manchester City mengambil langkah strategis dengan merekrut sejumlah pemain muda di bursa transfer. Pada musim ini, mereka mendatangkan lima pemain berpotensi, yakni Omar Marmoush (26 tahun), Abdukodir Khusanov (21 tahun), Nico Gonzalez (23 tahun), Vitor Reis (19 tahun), dan Claudio Echeverri (19 tahun). Guardiola menyatakan bahwa perubahan dalam skuad harus dilakukan dengan keseimbangan antara pemain muda dan pemain berpengalaman. “Kami tak dapat mengerjakannya hanya dengan yang baru atau yang lama. Kami harus bersama-sama. Ini benar-benar krusial di akhir musim, musim berikutnya,” ungkapnya.
Kepercayaan Guardiola terhadap para pemain veteran juga terlihat dalam keterlibatannya dengan beberapa nama senior di tim. Ia menegaskan bahwa pemeran seperti Ilkay Gundogan (34 tahun) dan Bernardo Silva (30 tahun) tetap menjadi bagian dari planning tim ke depan. “Saya menghitung dengan Gundo, aku menghitung dengan Berni, aku menghitung dengan seluruh pemain yang mempunyai kontrak. Mereka eksis di sana. Saya tak meragukan hal itu,” tambahnya.
Guardiola juga menekankan pentingnya Manchester City buat masih berkompetisi di Perserikatan Champions musim depan. Saat ini, tim tersebut berada di posisi keempat klasemen dengan 47 poin, tetapi cuma terpaut lima poin dari Aston Villa yang duduk di peringkat sepuluh. Untuk memastikan tempat mereka di Perserikatan Champions, Pep Guardiola mau timnya lanjut berjuang hingga akhir musim. “Untuk klub, buat masa depan, buat pemain baru, untuk pemain lamban, buat semua orang, berada di Liga Champions sangatlah penting,” tutupnya.
Dengan strategi perpaduan antara pemeran muda dan senior, Manchester City berupaya memperbaiki musim berikutnya dengan asa kembali menjadi pesaing primer di berbagai kompetisi. Guardiola masih optimis bahwa keseimbangan dalam skuad akan membawa timnya menuju kesuksesan di masa depan.