Sbypresidenku.com – Prabowo Ajak Pengusaha Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak para pelaku usaha buat bergotong royong dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Perdeo (MBG) yang telah mulai berjalan sejak 6 Januari 2025. Dalam upaya ini, kolaborasi antara pemerintah dan dunia upaya menjadi kunci utama dalam meningkatkan produksi serta distribusi makanan bergizi bagi masyarakat.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Dedek Prayudi, menyampaikan bahwa pada Kamis (6/3), Presiden mengundang sejumlah pengusaha ke Istana buat mendiskusikan dukungan nyata yang dapat mereka berikan dalam menyukseskan program MBG. “Presiden minta kolaborasi pemerintah dan dunia usaha terjalin kuat dalam peningkatan produksi dan distribusi makanan bergizi buat mendukung program pemerintah mengatasi masalah malnutrisi, menaikkan prestasi pendidikan, dan memperbaiki kondisi kesehatan anak,” ujar Dedek.
Menaikkan Akses Makanan Bergizi bagi Anak-Anak Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memastikan bahwa program MBG akan lanjut berlanjut dalam jangka panjang pakai mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak Indonesia. Melalui program ini, pemerintah bertekad buat menekan angka malnutrisi, menaikkan kesehatan anak-anak, serta meningkatkan prestasi akademik di sekolah.
Badan Bergizi Nasional (BGN) telah memperluas cakupan layanannya dengan menambah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di semua provinsi. Saat ini, dapur MBG yang sudah tersebar di 38 provinsi lanjut bekerja melayani lebih dari 2.000.000 penerima manfaat, termasuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. “Kami harapkan, tepat 3 bulan ke depan, atau memasuki bulan April nanti, ekstensi SPPG dapat maksimal hingga sasaran 3.000.000 penerima manfaat tercapai,” kata Dedek.
Presiden Prabowo optimistis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia akan mendapatkan akses makan bergizi gratis. Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak buat mempercepat pencapaian target ini, terutama melalui penambahan dapur MBG di berbagai daerah Indonesia. “Hal ini agar setiap anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi,” ujar Dedek.
Dukungan Internasional Usaha terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Selain membahas kelangsungan dan ekstensi program MBG, pertemuan yang dihadiri oleh delapan taipan besar Indonesia ini juga menyoroti strategi peningkatan investasi nasional. Presiden menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bisa mencapai nomor 8 persen, dan untuk itu, peran serta pelaku upaya menjadi sangat krusial.
Adapun delapan konglomerat yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo tersebut adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Dalam peluang itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya.
Dengan adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan internasional upaya, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat semakin meluas dan berdampak positif pada kesejahteraan anak-anak Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan solusi inovatif guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.