Pelantikan Kepala Daerah Baru di HSS
Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Syafrudin Noor dan Suriani, telah resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta sebagai bagian dari acara pelantikan serentak untuk 961 kepala daerah di seluruh Indonesia. Dalam acara ini, Prabowo menekankan pentingnya peran kepala daerah terpilih sebagai pelayan rakyat yang berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Dengan pelantikan ini, Kabupaten HSS kini memiliki kepemimpinan definitif yg menggantikan Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad, yg sebelumnya menjabat. Syafrudin Noor, Bupati HSS yang baru, menyatakan rasa syukurnya karena proses pelantikan berjalan lancar dan sukses, serta menegaskan bahwa ini adalah momen sejarah, karena untuk pertama kalinya, kepala daerah tingkat kabupaten dilantik secara langsung oleh Presiden.
Melihat ke depan, Syafrudin berharap pelantikan serentak ini dapat menjadi sumber semangat baru untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten HSS. Ia juga menjelaskan pentingnya penyelarasan visi dan misi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar pembangunan dapat dilakukan secara terpadu dan efektif. Dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan mendukung pencapaian tujuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik, ia mengedepankan perlunya kerjasama antar tingkat pemerintahan dalam upaya menuju “Indonesia Emas”. Melalui sinergi yg kuat, diharapkan pembangunan dari tingkat bawah bisa berkontribusi pada kemajuan yg lebih besar di tingkat nasional.
Harapan dan Komitmen Kepala Daerah Baru
Pelantikan Syafrudin Noor dan Suriani tak hanya menjadi tanda dimulainya masa jabatan baru, tetapi juga simbol harapan baru bagi masyarakat HSS. Dalam pidatonya, Syafrudin mengungkapkan rasa syukur dan menggarisbawahi pentingnya pelantikan ini sebagai langkah maju dalam sejarah pemerintahan daerah di Indonesia. Terlebih, pelantikan oleh Presiden diharapkan dapat memperkuat komitmen bagi kedua pemimpin untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi dalam membangun daerah, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan publik.
Selain itu, Syafrudin menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintahan dalam mencapai tujuan pembangunan yg diinginkan. Pembangunan yang terencana dan terintegrasi, menurutnya, harus melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya penyelarasan visi-misi pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, diharapkan masalah-masalah yg dihadapi masyarakat bisa diatasi dengan lebih efisien. Dalam pandangannya, momentum ini merupakan kesempatan untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah serta membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.