Pendidikan Tak Hanya Tentang Kognitif, Kata Rai Mantra
Sbypresidenku.com – Rai Mantra menekankan bahwa pendidikan bukan cuma sekadar mengembangkan potensi kognitif semata. Menurutnya, aspek lain dalam pendidikan seperti karakter, moral, dan keterampilan sosial juga harus mendapat perhatian yang sama agar menghasilkan individu yang unggul secara menyeluruh. Dalam sebuah obrolan tentang akselerasi pendidikan, ia menjelaskan bahwa konsentrasi utama dalam pembelajaran seharusnya tidak hanya pada transfer ilmu pengetahuan, namun juga pada pembentukan watak yang kuat di kalangan peserta didik.
“Pendidikan sejati harus mencakup seluruh aspek kehidupan. Tak cuma sekadar meningkatkan kemampuan berpikir, tetapi juga membangun sikap, moral, dan keterampilan sosial,” ujar Rai Mantra. Ia menilai bahwa kurikulum yang eksis ketika ini sering kali lebih menitikberatkan pada dominasi akademik dibandingkan pembinaan watak, yang pada akhirnya kurang memberikan kesiapan bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan kehidupan konkret. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya integrasi antara pendidikan karakter dan akademik agar tercipta sistem pendidikan yang lebih holistik.
Kurangnya Perhatian pada Pendidikan Karakter
Salah satu masalah yang sering muncul dalam sistem pendidikan adalah kurangnya konsentrasi pada pendidikan karakter. Banyak sekolah lebih berorientasi pada hasil ujian dan angka-angka akademik, tanpa memperhatikan aspek moral dan etika di dalamnya. Rai Mantra mengungkapkan bahwa pola pikir ini harus diubah agar pendidikan tak cuma menjadi ajang kompetisi akademik semata, tetapi juga dapat membentuk manusia yang berintegritas dan berdaya saing.
Menurutnya, pendidikan watak mencakup banyak hal, termasuk kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, dan empati terhadap sesama. Jika aspek-aspek ini diperhatikan lebih serius dalam kurikulum pendidikan, maka generasi muda akan mempunyai kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja maupun kehidupan sosial. Rai Mantra juga menyoroti pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter sehingga anak-anak tidak hanya belajar di sekolah, namun juga di rumah dan lingkungan mereka.
Pendekatan pendidikan yang cuma menitikberatkan pada kognitif tanpa memperhatikan karakter dapat berakibat pada lahirnya individu-individu yang mungkin cerdas secara akademik tetapi kurang memiliki nilai-nilai sosial yang baik. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang seimbang antara pengembangan intelektual dan pembentukan watak. Rai Mantra menekankan bahwa pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang bisa mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kesadaran sosial tinggi.