Rabu, 18 Juni 2025
25 C
Jakarta

SBY: Dewan Keamanan PBB Lumpuh, Gagal Hentikan Genosida di Gaza Maupun Perang di Ukraina

Sbypresidenku.com – SBY: Dewan Keamanan PBB Lumpuh dan Gagal Hentikan Genosida di Gaza serta Perang di Ukraina

Keprihatinan SBY terhadap Kelumpuhan Dewan Keamanan PBB

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB dalam menghentikan berbagai konflik mendunia yang sedang terjadi. Dalam pernyataannya, SBY secara gamblang menyoroti kegagalan organisasi dunia tersebut dalam mencegah dan mengakhiri genosida yang terjadi di Gaza serta perang yang berkepanjangan di Ukraina.

SBY menyatakan bahwa internasional waktu ini sedang berada dalam situasi yang sangat berbahaya, di mana lembaga yang semestinya menjadi penengah dan penjaga perdamaian malah kehilangan efektivitasnya. “Dewan Keamanan PBB lumpuh, gagal menghentikan genosida di Gaza maupun perang di Ukraina,” tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan betapa akbar kekhawatiran SBY terhadap kondisi dunia yang semakin nir konsisten efek lemahnya prosedur penegakan perdamaian oleh PBB.

Dewan Keamanan PBB yang mempunyai mandat buat menjaga perdamaian internasional kini dinilai nir bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal. Veto dari negara-negara besar menjadi salah satu penyebab utama mengapa berbagai resolusi yang bertujuan menghentikan kekerasan dunia nir dapat dijalankan. SBY menambahkan bahwa internasional membutuhkan reformasi besar dalam sistem keamanan mendunia buat mencegah konflik berkepanjangan dan tragedi kemanusiaan yang lanjut terjadi.

Ajakan SBY untuk Mengembalikan Semangat Kerja Sama Internasional

Dalam forum Tokyo Conference 2025, SBY kembali menyoroti krisis multilateralisme yang semakin meruncing. Ia menyerukan pentingnya mengembalikan semangat kerja sama antarnegara untuk menyelesaikan berbagai masalah global. Menurutnya, tanpa adanya kerja sama dunia yang kuat, internasional akan semakin sulit mengatasi persoalan mendesak seperti perang, perubahan iklim, hingga ketimpangan ekonomi mendunia.

Pada peluang tersebut, SBY menyampaikan bahwa dunia memerlukan pendekatan baru dalam diplomasi internasional yang tidak hanya mengandalkan negara-negara besar. “Dunia harus kembali pada semangat kerja sama dan multilateralisme yang sejati,” ucapnya. Ia berharap agar pertemuan di Tokyo ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kembali PBB dan organisasi dunia lainnya agar lebih efektif dalam menjamin perdamaian dan keadilan di internasional.

SBY juga menyoroti bahwa banyak negara waktu ini lebih cenderung mengutamakan kepentingannya sendiri daripada mencari solusi berbarengan buat masalah mendunia. Hal ini menyebabkan berbagai usaha diplomatik buat menyelesaikan konflik seringkali buntu. Oleh sebab itu, ia menekankan perlunya reformasi di berbagai forum internasional agar mampu kembali menjalankan fungsinya secara optimal.

Selain itu, mantan Presiden Indonesia ini juga menegaskan bahwa Indonesia harus memainkan peran yang lebih aktif dalam upaya memperkuat multilateralisme mendunia. Sebagai negara dengan sejarah panjang dalam diplomasi dunia, Indonesia dapat menjadi jembatan bagi negara-negara berkembang untuk bersuara lebih lantang di panggung internasional.

Dengan berbagai konflik yang masih berlangsung di berbagai penjuru internasional, pernyataan SBY menjadi pengingat bahwa perdamaian dan keamanan mendunia harus masih menjadi prioritas primer komunitas internasional. Bila peran lembaga seperti PBB lanjut melemah, maka dunia akan semakin rentan terhadap konflik dan ketidakstabilan yang berkelanjutan.

Hot this week

Kades di Cirebon Viral saat Sawer Nathalie Holscher di Diskotek

Sbypresidenku.com - Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial dihebohkan...

Mahalini Lagi Belajar Sabar Demi Anak

Sbypresidenku.com - Mahalini, salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia,...

Viral Debt Collector di Bogor Pukul Warga waktu Tagih Hutang

Sbypresidenku.com - Baru-baru ini, sebuah insiden di Bogor menarik...

Kaldera Ijen Banyuwangi Diserbu Wisman China, Pembawa Giat Belajar Bahasa Mandarin

Sbypresidenku.com - Kaldera Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa...

Belajar Apa Kluivert dari Kekalahan Tragis Indonesia Lawan Jepang?

Sbypresidenku.com - Dalam dunia sepak bola, hasil pertandingan seringkali...

Topics

Kades di Cirebon Viral saat Sawer Nathalie Holscher di Diskotek

Sbypresidenku.com - Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial dihebohkan...

Mahalini Lagi Belajar Sabar Demi Anak

Sbypresidenku.com - Mahalini, salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia,...

Viral Debt Collector di Bogor Pukul Warga waktu Tagih Hutang

Sbypresidenku.com - Baru-baru ini, sebuah insiden di Bogor menarik...

Kaldera Ijen Banyuwangi Diserbu Wisman China, Pembawa Giat Belajar Bahasa Mandarin

Sbypresidenku.com - Kaldera Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa...

Belajar Apa Kluivert dari Kekalahan Tragis Indonesia Lawan Jepang?

Sbypresidenku.com - Dalam dunia sepak bola, hasil pertandingan seringkali...

Video: Viral! Sepeda Listrik Bonceng Tiga Tabrak Motor

Sbypresidenku.com - Dalam internasional modern ini, penggunaan sepeda listrik...

Sekjen NATO: Genjot anggaran militer atau belajar bahasa Rusia

Sbypresidenku.com - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengingatkan seluruh...

Siswa MAN 3 Kulon Progo, Belajar Fikih dari Penyembelihan Hewan Qurban

Sbypresidenku.com - Di lagi semangat perayaan Idul Adha, siswa-siswa...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img