SBY Tegaskan Prioritas Politik Demi Kepentingan Negara
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan bahwa dalam politik, kepentingan negara dan rakyat harus diutamakan daripada kepentingan partai atau keluarga. Pernyataan ini ia sampaikan di hadapan 38 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia yang bertemu dengannya di Puri Cikeas, Bogor. SBY menekankan bahwa sejak awal berdirinya, Demokrat telah menjunjung tinggi prinsip bahwa negara harus didahulukan sebelum partai. Ia juga mengingatkan para kadernya untuk tetap menjaga etika, moral, serta menghormati konstitusi dan hubungan dengan rakyat. Menurutnya, mendengarkan aspirasi rakyat merupakan kunci dalam merumuskan kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar sesuai dengan visi pemimpin dan harapan masyarakat.
Demokrat Diharapkan Konsisten dalam Mengawal Pemerintahan
Selain itu, SBY mendorong Partai Demokrat untuk tetap konsisten dalam bersikap, baik ketika menjadi oposisi maupun saat berada dalam pemerintahan. Saat ini, Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan mensukseskan pemerintahan tersebut. Meski demikian, SBY menegaskan bahwa jika ada kebijakan yang dirasa kurang tepat atau bertentangan dengan aspirasi rakyat, Partai Demokrat harus tetap kritis dengan cara yg konstruktif. Menurutnya, seorang pendukung sejati bukan hanya sekadar setia, tetapi juga memiliki keberanian untuk memberikan masukan demi kepentingan rakyat. Sikap ini, kata SBY, merupakan bentuk politik yg bertanggung jawab dan mencerminkan kesetiaan sejati terhadap demokrasi serta kesejahteraan bangsa.