Sbypresidenku.com – SBY di Konferensi Tokyo 2025: Serukan Penguatan PBB dan Kerja Sama Mendunia
Seruan SBY buat Penguatan PBB
Pada Konferensi Tokyo 2025, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pandangan kritisnya mengenai peran Liga Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menyelesaikan berbagai konflik global. Menurut SBY, internasional saat ini sedang menghadapi banyak tantangan geopolitik yang semakin kompleks dan membutuhkan institusi multilateral yang lebih kuat. Ia menyoroti bagaimana beberapa negara akbar, termasuk Amerika Perkumpulan, mulai mengambil langkah mundur dalam mendukung berbagai badan PBB, sebuah tren yang menurutnya dapat berdampak negatif terhadap stabilitas global.
SBY menegaskan bahwa kerja sama dunia sangat penting dalam menyelesaikan konflik dan mendorong perdamaian internasional. Dalam pidatonya, ia mengatakan, “Kita nir mampu membiarkan internasional semakin terpecah oleh kepentingan sempit negara-negara tertentu. PBB harus tetap menjadi wadah utama dalam menyelesaikan setiap perbedaan dengan langkah damai.” Pernyataan ini mencerminkan keprihatinannya terhadap melemahnya peran lembaga multilateral dalam menangani berbagai permasalahan dunia.
Krisis Multilateralisme dan Asa SBY buat Internasional
Dalam kesempatan yang sama, SBY juga menyoroti krisis multilateralisme yang semakin konkret. Ia menganalisis bagaimana pergeseran geopolitik serta kebijakan luar negeri beberapa negara besar semakin mengarah pada isolasionisme, yang dapat menghambat kerja sama mendunia. Menurutnya, krisis ini hanya bisa diatasi kalau semua negara kembali pada semangat kerja sama dan saling yakin.
SBY menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa solusi terbaik buat permasalahan global adalah kerja sama antarnegara. Ia mengajak para pemimpin dunia untuk kembali pada prinsip kerja sama dunia demi mencapai stabilitas dan perdamaian jangka panjang. “Dunia telah menghadapi berbagai tantangan akbar di masa lampau, dan kita selalu berhasil mengatasinya melalui dialog dan kerja sama. Jangan biarkan egoisme negara menghambat kemajuan kita berbarengan,” ujar SBY.
Konferensi Tokyo 2025 menjadi momentum krusial bagi komunitas dunia untuk merenungkan kembali arah kebijakan luar negeri masing-masing negara. SBY berharap bahwa semangat multilateralisme yang selama ini menjadi landasan hubungan antarnegara dapat lanjut dijaga dan diperkuat demi masa depan internasional yang lebih damai dan sejahtera.