Sbypresidenku.com – Persita Tangerang Gagal Raih Poin Penuh di Markas Bali United
Persita Tangerang harus puas berbagi nomor seusai bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bali United pada laga pekan ke-25 BRI Perserikatan 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/3) malam. Pertandingan ini berlangsung sengit dengan Persita sempat unggul terlebih dahulu berkat gol dari gelandang serang mereka, Eber Bessa, pada menit ke-27. Tetapi, asa tim tamu buat meraih kemenangan sirna setelah Sandro Embalo melakukan gol bunuh diri pada menit ke-71 yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Pelatih Persita, Fabio Lefundes, mengaku tidak menduga jika pertandingan ini berakhir dengan hasil seri. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa para pemeran sudah berusaha keras sepanjang pertandingan. “Tentu ini bukan hasil yang kita sangka, tapi kita harus tahu situasi dari hasil seri pada laga hari ini,” ujar Fabio dikutip dari laman resmi tim. Ia menilai bahwa detail-detail kecil dalam permainan menjadi unsur yang membuat Persita gagal meraih tiga poin penuh dari lawatan kali ini.
Performa Pemain dan Evaluasi Tim
Bagi Fabio, performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya dalam pertandingan ini patut diapresiasi. Para pemain menunjukkan semangat tinggi dan bisa menjalankan instruksi dengan bagus. Tetapi, kesalahan kecil menjadi unsur krusial yang menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk membawa pulang kemenangan. “Ini menjadi pengalaman baik untuk para pemeran, mereka melakukan tugasnya dengan baik. Namun sayangnya kita kebobolan satu gol dan membuat Bali United meraih satu poin,” tambahnya.
Gol bunuh diri yang dilakukan oleh Sandro Embalo memang menjadi momen yang sangat disayangkan bagi Persita. Sejak awal pertandingan, mereka bermain dengan disiplin dan bisa menahan tekanan dari tuan rumah. Bahkan, gol Eber Bessa menjadi bukti bagaimana Persita tampil efektif waktu mendapatkan kesempatan. Namun, sebuah kesalahan di lini pertahanan harus dibayar mahal saat bola mengenai Embalo dan berujung gol buat Bali United.
Fabio juga menegaskan bahwa timnya harus segera melupakan hasil ini dan berfokus pada laga selanjutnya melawan PSS Sleman. Pertandingan yang akan berlangsung di Indomilk Arena pada 7 Maret mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persita. “Mari kita fokus untuk laga selanjutnya, akan menjadi laga yang sulit melawan PSS Sleman di kandang dan kita harus mengalahkan mereka,” tegas Fabio Lefundes.
Posisi Persita di Klasemen Fana
Dengan hasil imbang ini, Persita Tangerang kini telah mengoleksi 36 poin dari 25 laga yang telah dilakoni dan menempati posisi ke-10 dalam klasemen fana BRI Liga 1 2024/25. Raihan ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki peluang untuk naik lebih tinggi di klasemen jika bisa memetik kemenangan dalam laga-laga berikutnya.
Persaingan di papan lagi Perserikatan 1 musim ini memang cukup ketat. Setiap tim berupaya keras untuk terus memperbaiki posisi mereka demi memastikan diri bertahan atau bahkan bersaing di area atas klasemen. Oleh sebab itu, bagi Persita, laga-laga yang tersisa harus dimanfaatkan dengan bagus agar mereka mampu meraih hasil maksimal.
Hasil melawan Bali United tentu menjadi pelajaran bagi Fabio Lefundes dan anak asuhnya. Mereka harus lebih berhati-hati dalam menjaga fokus hingga menit akhir, terutama dalam menghadapi tekanan dari versus. Kesalahan sekecil apa pun mampu berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam laga ini.
Kini, Persita harus bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi PSS Sleman. Dukungan penuh dari para suporter di kandang diharapkan bisa memberikan tambahan motivasi bagi tim buat meraih kemenangan. Fabio Lefundes dan pasukannya tentu tidak mau kehilangan kesempatan buat memperbaiki posisi mereka di klasemen dengan meraih tiga poin dalam pertandingan mendatang.
