Sbypresidenku.com – Sosok Codeblu, Food Vlogger Viral yang Diduga Terlibat Pemerasan Rp600 Juta
Nama Codeblu sedang ramai diperbincangkan di media sosial setelah muncul dugaan bahwa ia terlibat dalam aksi pemerasan sebesar Rp600 juta. Sosoknya yang selama ini misterius akhirnya terbongkar pertama kali oleh Farda Nurhan, food vlogger lainnya. Codeblu sendiri dikenal sebagai seorang food reviewer yang kerap memberikan ulasan jujur dan tegas mengenai berbagai makanan yang ia coba. Tetapi, belakangan, kontroversi mulai mengelilinginya seiring dengan tuduhan pemerasan yang menyeret namanya.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah beberapa pihak mengungkap adanya dugaan praktik tidak etis yang dilakukan oleh sosok di balik nama Codeblu. Ia dituduh meminta sejumlah uang kepada pihak eksklusif dalam urusan review makanan, yang kemudian berkembang menjadi isu pemerasan. Sejumlah netizen serta tokoh di internasional kuliner pun mulai menyoroti permasalahan ini, bahkan beberapa pengamat menyebut kasus ini sebagai peringatan terhadap kejujuran dalam internasional food vlogging.
—
Rahasia Paras Codeblu Terbongkar
Selama ini, identitas asli Codeblu memang selalu menjadi teka-teki karena ia kerap menyembunyikan wajahnya pada setiap konten yang diunggah. Tetapi, semua berubah saat Farda Nurhan secara nir sengaja atau sengaja mengungkapkan wajahnya ke publik. Hal ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, sebab selama bertahun-tahun, reputasi Codeblu masih bertahan sebagai sosok dengan identitas misterius.
“Codeblu selama ini dikenal dengan gaya bicara yang blak-blakan mengenai makanan, namun banyak juga pihak yang nir setuju dengan langkah penyampaiannya,” ujar seorang netizen. Ungkapan ini mencerminkan bagaimana sosoknya selalu memiliki dua sisi dalam evaluasi masyarakat—ada yang menyukai kejujurannya, tetapi eksis pula yang merasa review-nya kerap merugikan pihak tertentu.
Farda Nurhan sendiri tampaknya tak secara langsung berniat membuka identitas Codeblu, namun insiden ini justru membuat nama Codeblu semakin menjadi perbincangan. Setelah wajahnya terungkap, semakin banyak orang mulai menggali lebih dalam tentang siapa sebenarnya pria di balik akun yang sering mengkritik makanan dengan tajam ini.
—
Kontroversi dan Dampaknya pada Dunia Food Vlogger
Dugaan pemerasan sebesar Rp600 juta tentu bukan nomor yang mini, dan kalau hal ini terbukti betul, maka dampaknya terhadap internasional food vlogging pun mampu sangat akbar. Banyak food vlogger lain yang merasa dirugikan dengan kasus ini karena dapat mencoreng gambaran mereka di mata masyarakat.
“Kami para food vlogger selalu berusaha memberikan review yang jujur dan nir berafiliasi dengan cara-cara yang nir etis,” ujar salah satu food vlogger yang enggan disebutkan namanya. Hal ini menunjukkan bahwa kasus Codeblu nir cuma membawa akibat pada dirinya sendiri, namun juga menyeret komunitas food vlogger ke dalam sorotan publik.
Selain itu, dugaan pemerasan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai transparansi dalam dunia review makanan. Banyak pihak yang mulai mempertanyakan apakah ulasan yang diberikan oleh para food vlogger benar-benar murni berdasarkan pengalaman pribadi, atau eksis faktor lain yang memengaruhi seperti kerja sama dengan restoran dan bentuk-bentuk “kerjasama bisnis tersembunyi”.
Kasus ini mungkin akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya bukti dan pernyataan yang muncul dari berbagai pihak. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa industri food vlogging kini semakin diawasi ketat oleh publik, dan para food vlogger lainnya harus lebih berhati-hati dalam menjaga integritas mereka.
Bagaimana kelanjutan kasus Codeblu dan apakah ia benar-benar terbukti melakukan pemerasan? Publik tentu akan terus menunggu perkembangan lebih terus dari kasus ini.
