Sbypresidenku.com – Aksi Perang Petasan Bocah di Bojonegoro Viral, Membahayakan Pengguna Jalan
Bocah-bocah Bermain Petasan di Pinggir Jalan Raya
Sebuah video yang memperlihatkan aksi sejumlah bocah bermain perang-perangan menggunakan petasan viral di media sosial. Kejadian tersebut berlangsung di pinggir jalan raya Desa Ngemplak, Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro. Dalam video berdurasi 25 detik itu, terlihat sekelompok anak remaja menyalakan dan menembakkan petasan kembang api pabrikan ke arah satu sama lain, menjadikannya seperti ajang permainan yang berbahaya.
Aksi tersebut dilakukan di zona yang sangat rawan kecelakaan, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan jalur ganda kereta api. Selain itu, dalam video terlihat kendaraan sedang kemudian lalang di sekitar zona itu, terutama ketika lagi malam, menjelang waktu sahur hingga pagi hari. Tindakan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan yang sedang melintas, mengingat ledakan petasan dapat membahayakan pengendara yang lewat.
Salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas di letak menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tak terulang kembali. Para pengemudi dan pejalan kaki yang kebetulan melewati loka tersebut merasa terganggu dengan suara dan percikan api dari perang petasan tersebut. “Kami berharap anak-anak ini mampu diberikan arahan agar tidak bermain petasan di jalan raya,” ujar salah satu pengendara yang enggan disebutkan namanya.
Tanggapan Kepolisian dan Langkah Pencegahan
Menanggapi viralnya video aksi berbahaya tersebut, Kapolsek Boureno, Iptu Sholeh, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan lagi menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa patroli di sekeliling daerah itu akan ditingkatkan pakai mencegah insiden serupa terulang kembali.
“Sampun (sudah), dan sudah kita laporkan ke bapak Kapolres dan reskrim tentang kabar video ini. Dan sedang kita selidiki serta untuk patroli akan lebih ditingkatkan,” jelas Iptu Sholeh, Kamis (6/3/2025). Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pihak kepolisian mengambil tindakan serius untuk menertibkan anak-anak yang melakukan aksi membahayakan ini. Selain meningkatkan patroli, kemungkinan akbar akan eksis teguran atau tindakan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Para manusia uzur dan masyarakat setempat diimbau buat lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama saat menjelang bulan Ramadan, di mana permainan petasan sering dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Selain berbahaya bagi keselamatan diri sendiri, ledakan petasan di area publik dapat mengganggu kenyamanan penduduk sekitar, serta membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan bermotor yang bisa saja kehilangan kendali karena kaget mendengar bunyi ledakan keras.
Selain itu, usaha edukasi mengenai bahaya bermain petasan di tempat generik perlu digalakkan di lingkungan sekolah maupun komunitas masyarakat. Hal ini krusial agar anak-anak memahami risikonya sehingga mereka dapat bermain dengan langkah yang lebih kondusif tanpa mengganggu ketertiban umum.
Dengan adanya tindakan cepat dari pihak kepolisian dan kesadaran masyarakat untuk lebih waspada, diharapkan kejadian yang membahayakan ini tak terulang kembali demi keselamatan bersama.