Viral Penganiayaan di Depan Universitas Trunojoyo Madura
Sebuah video viral menunjukkan seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) diduga menganiaya pacarnya. Kejadian tersebut, yang berdurasi 30 detik, terjadi di area yang gelap di depan sebuah warung bakso, berlokasi sekitar 700 meter dari kampus. Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja laki-laki mengenakan kaus hitam yg tampak memukul pacarnya dengan berulang kali. Terlihat pula usaha si perempuan untuk menahan tangan si laki-laki, menunjukkan bahwa situasi tersebut berlangsung dengan sangat emosional dan penuh ketegangan. Setelah insiden, dua remaja itu berdiri dan meninggalkan lokasi, dengan si perempuan membuang sebuah kain kotak, yg menambah misteri dari kejadian tersebut.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui eksistensi video tersebut dan sedang dalam proses penelusuran untuk mengetahui identitas kedua individu yg terlibat. Ia mengonfirmasi bahwa lokasi kejadian memang berada di sekitar UTM, namun belum bisa memastikan apakah kedua pelaku merupakan mahasiswa universitas tersebut. Sumriyah menambahkan, saat ini pihaknya belum mendapatkan klarifikasi dari kedua belah pihak terkait identitas dan keadaan di balik insiden tersebut, sehingga informasi lebih lanjut masih diperlukan untuk investigasi lebih lanjut.
Pentingnya Tindakan Tegas terhadap Kekerasan
Kejadian yg terekam dalam video viral ini menyoroti pentingnya penanganan kasus kekerasan, khususnya di lingkungan pendidikan. Meskipun saat ini belum ada klarifikasi mengenai identitas dan status mahasiswa dari kedua orang yg terlibat, insiden ini menunjukkan bahwa kekerasan dalam hubungan remaja bisa terjadi di mana saja. Situasi ini menjadi alarm bagi institusi pendidikan untuk memperkuat sistem pencegahan dan penanganan kekerasan, serta memberikan dukungan lebih kepada mahasiswa agar dapat mengatasi masalah hubungan yang mungkin terjadi tanpa resorting to violence.
Pihak universitas diharapkan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kekerasan di dalam hubungan, melalui penyuluhan dan program pendidikan yang mengedukasi mahasiswa tentang batasan dalam hubungan interpersonal. Kejadian ini juga mendorong masyarakat dan pihak terkait untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam hubungan, dan berani melaporkan jika menemukan kejadian serupa. Dengan begitu, lingkungan kampus dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua mahasiswa, serta mencegah terulangnya kasus-kasus kekerasan di masa depan.