Percekcokan Sopir Angkot di Bogor Viral di Media Sosial
Sebuah video yang menjadi viral memperlihatkan perkelahian antara dua sopir angkot di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua angkot berwarna biru yang berhenti berdempetan, sementara salah satu sopir terlihat sangat emosional dan berteriak memaki rekan sopirnya. Akibatnya, situasi ini menarik perhatian beberapa warga setempat yg kemudian mencoba melerai kedua sopir tersebut. Salah satu kutipan yang terdengar dalam video adalah “Ari sia… sia ngalunjak ka aing” (kamu ngelunjak sama saya), mengindikasikan adanya ketegangan yg sudah berlangsung lama di antara mereka.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada hari Selasa, 25 Februari 2023, di Jalan Raya Cibeber, dan tampaknya disebabkan oleh rasa iri salah satu sopir yang merasa penumpangnya sepi. Rekaman menunjukkan penumpang di dalam angkot tampak ketakutan dan ingin turun dari kendaraannya. Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, telah mengonfirmasi bahwa polisi sedang menyelidiki insiden ini dan anggotanya dikerahkan ke lokasi untuk mencari informasi lebih lanjut. Situasi ini menunjukkan betapa cepatnya video dapat menyebar di media sosial dan memicu respon dari otoritas setempat.
Reaksi dan Penanganan Insiden oleh Pihak Berwenang
Setelah video tersebut viral, banyak komentar dari netizen mengenai insiden itu, sebagian besar mengungkapkan keprihatinan terhadap ketegangan yang terjadi di antara sopir angkot. Beberapa warga di sekitar lokasi mencoba menyelesaikan masalah tersebut, dengan seorang warga terdengar meminta agar kedua sopir menghentikan pertengkaran mereka dengan berkata, “Nya enggeus… geus” (ya sudah, sudah). Reaksi ini menunjukkan bagaimana masyarakat setempat berupaya untuk mencegah situasi lebih lanjut agar tidak memburuk.
Pihak kepolisian telah bertindak cepat dengan mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut. Penyelidikan melibatkan pengumpulan informasi di lapangan untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab tawuran itu. Dengan langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan agar lingkungan transportasi umum lebih aman bagi penumpang. Insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kedamaian dan komunikasi yang baik antar sesama pengemudi, terutama di tengah persaingan yg ketat di sektor transportasi.