Video Viral Bu Guru Salsa yang Menghebohkan Media Sosial
Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video seorang guru yang diduga berjoget tanpa busana. Video berdurasi lima menit ini memperlihatkan sosok Bu Guru Salsa, seorang pengajar matematika di salah Satu Sekolah Dasar di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Dalam video tersebut, ia mengenakan hijab serta kacamata, Fana gerakannya yang menonjolkan lekuk tubuhnya menjadi sorotan Banyak warganet. Video ini dengan Lekas menyebar di berbagai platform seperti TikTok dan X (Twitter), memicu Majemuk reaksi dari masyarakat. Poly yang mempertanyakan keasliannya, Fana sebagian lainnya mengecam tindakan tersebut sebagai hal yang Nir Pantas bagi seorang tenaga pendidik. Dalam Waktu singkat, perbincangan netizen tentang video ini semakin meluas, menuntut Klarifikasi dari sosok yang bersangkutan.
Klarifikasi dan Keputusan Mengundurkan Diri
Menanggapi viralnya video tersebut, Bu Guru Salsa akhirnya muncul memberikan Klarifikasi. Ia mengaku bahwa video tersebut bukan dibuat atas kehendaknya sendiri, melainkan hasil jebakan oleh seseorang yang disebutnya sebagai pacarnya. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa dirinya telah tertipu oleh seseorang di media sosial yang akhirnya menyebarkan dan menjualbelikan chat pribadinya. “Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Video ini terjadi Sebab saya tertipu oleh seseorang di media sosial. Chat pribadi saya Saat itu disebarkan dan dijualbelikan,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis, 27 Februari 2025. Selain itu, ia juga mengucapkan permohonan Maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas beredarnya video tersebut. Merasa Nir nyaman dengan situasi yang terjadi, Bu Guru Salsa akhirnya memutuskan Untuk mengundurkan diri dari tugasnya sebagai guru bantu secara sukarela. “Dengan sadar tanpa paksaan pihak manapun, saya mengundurkan diri dari guru bantu,” ujarnya. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya berhati-hati dalam berinteraksi di Dunia maya agar terhindar dari jebakan yang berpotensi merusak reputasi serta karier seseorang.