Sbypresidenku.com – Menjalankan bisnis boga selama bulan Ramadan menjadi salah satu langkah untuk meraih keuntungan besar. Hal ini juga dilakukan oleh Karina Ranau, istri dari aktor Epy Kusnandar, yang memilih berjualan takjil di bulan bersih ini. Waktu sang suami sibuk dengan jadwal syutingnya, Karina malah memanfaatkan momen Ramadan buat mencari pendapatan tambahan melalui upaya kulinernya. Menariknya, omzet yang didapat dari usaha ini pun cukup menggiurkan.
Kesibukan Berjualan di Lagi Jadwal Syuting Suami
Sebagai istri dari seorang aktor ternama, Karina Ranau mempunyai langkah tersendiri untuk mengisi waktunya waktu Epy Kusnandar disibukkan oleh berbagai proyek syuting. Alih-alih hanya menunggu di rumah, ia memilih buat membuka upaya jualan takjil yang menjadi menu favorit masyarakat waktu berbuka puasa.
Bisnis yang dijalani Karina ini bukan sekadar iseng, melainkan suatu usaha yang serius dan memberikan pemasukan yang cukup akbar. Karina mengungkapkan bahwa bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk berbisnis kuliner karena permintaan masyarakat terhadap takjil meningkat drastis. Dari bisnis ini, ia pun berhasil mengantongi omzet yang cukup menjanjikan.
Omzet Menggiurkan dari Berjualan Takjil
Dalam wawancaranya, Karina Ranau tak ragu buat membagikan fakta menarik mengenai pendapatannya selama menjalankan upaya takjil. “Bulan Ramadan memang membawa berkah, saya bersyukur sebab bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari upaya ini,” ujarnya. Ia menyebutkan bahwa berjualan takjil bukan cuma sekadar mencari keuntungan, namun juga memberikan kesempatan baginya untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Berbagai macam menu takjil disediakan oleh Karina buat memenuhi selera pelanggan. Dari kolak pisang, es buah, hingga berbagai corak gorengan, seluruh tersedia dengan harga yang terjangkau namun statis berkualitas. Dengan tingginya minat masyarakat terhadap menu berbuka puasa, tidak heran kalau bisnis yang dijalankannya ini mampu meraup omzet besar setiap harinya.
Selain mendapatkan keuntungan secara finansial, Karina juga merasa senang sebab usahanya ini memberinya kesibukan positif selama Ramadan. Ia pun tak menampik kemungkinan untuk lanjut melanjutkan bisnis ini di luar bulan puasa, mengingat respon pasar yang begitu baik terhadap produk-produk yang ia jual.
Dengan kesuksesan yang diraihnya dari bisnis takjil ini, Karina Ranau membuktikan bahwa bulan Ramadan adalah momen yang pas untuk berwirausaha. Inspirasi dari kisahnya mampu menjadi motivasi bagi banyak orang, khususnya para ibu rumah tangga atau siapa saja yang mau mencoba peruntungan dalam internasional bisnis masakan selama bulan bersih ini.